MENGENAL LEBIH DALAM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

 Algoritma pemrograman adalah langkah-langkah yang berurutan dan terstruktur untuk membuat program. Jadi, setiap program komputer seperti software, apps, hingga sistem operasi dibangun dari pemrograman algoritma.


Ibarat resep, fungsi pemrograman algoritma membantu Anda memecahkan masalah secara logistik dan menciptakan program yang efektif. Oleh karena itu, bagi anda yang ingin menguasai pemrograman, wajib paham apa itu algoritma pemrograman.



Sumber: https://images.app.goo.gl/QwhMCcQqhdkcbV4XA


ALGORITMA 

A. Pengertian Algoritma

Kata Algoritma berasal dari kata “algorism” yang berarti menghitung

dengan angka arab. Kata “algorisme” berasal dari nama ahli matematika

“Al-Khuwarizmi”. Namun orang barat sulit untuk mengucapkan kata “Al - Khuwarizmi sehingga menjadi “algorism”. Seiring waktu berjalan kata

“algorism” berubah menjadi “algorithm” yang artinya metode perhitungan

(Komputasi) secara umum. Dalam Bahasa Indonesia kata algoritma

diserap menjadi algoritma. Beberapa definisi algoritma antara lain : 

• Algoritma adalah prosedur tindakan untuk memecahkan masalah

dalam hal Tindakan yang dieksekusi, dan urutan Tindakan ini akan

dieksekusi 

• Algoritma adalah Langkah Langkah Komputasi yang

mentransformasikan masukan data menjadi keluaran (Munir, 2007)

Secara umum algoritma merupakan urutan Langkah Langkah yang

Disusun secara logistik dan sistematis untuk memecahkan suatu masalah. Algoritma haruslah logis atau benar, artinya algoritma harus memberikan

keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Jika

memberikan keluaran yang salah artinya bukanlah sebuah algoritma yang baik.



• Cara penyajian algoritma 
Sebagai awalan, Anda bisa belajar 2 cara penyajian pemrograman algoritma, yaitu: 

1. Kode semu 

Pseudocode adalah cara penulisan program secara informal dengan kaidah sendiri, daripada menggunakan aturan yang ditetapkan bahasa pemrograman. Tujuannya yaitu agar alur logika yang ditulis lebih mudah dipahami manusia.

Di bawah ini adalah contoh pseudocode untuk menentukan bilangan terbesar dari tiga inputan angka:
sumber: https://www.niagahoster.co.id/blog/algoritma-pemrograman/

2Diagram alur 

Flowchart adalah diagram yang menampilkan proses dan langkah pengambilan keputusan dalam suatu program. Tujuan flowchart adalah merapikan rangkaian prosedur serta mengurangi risiko salah tafsir.

Salah satu contoh flowchart dalam pemrograman adalah sebagai berikut, untuk menunjukkan alur kerja program dari awal hingga akhir dalam menghitung luas persegi panjang:


Sumber: https://www.niagahoster.co.id/blog/algoritma-pemrograman/

• Cara Kerja Algoritma Pemrograman : 
Dalam pemrograman, algoritma bekerja dengan mengandalkan tiga aspek utama, yakni input → proses → output.

Ketika pengguna memasukkan data atau perintah, komputer akan menganalisis dan mengeksekusinya sesuai alur algoritma untuk menghasilkan output yang diharapkan.

Sebagai contoh, ketika melakukan pencarian di Google, langkah logika algoritma pemrogramannya adalah:

Anda menuliskan query pencarian → sistem memproses perintah Anda → sistem menampilkan hasil pencarian yang relevan dengan perintah Anda. 

Sumber : https://www.niagahoster.co.id/blog/algoritma-pemrograman/

• Jenis – jenis algoritma 
Dalam praktiknya, pemrograman algoritma terdiri dari tiga macam konstruksi, yaitu algoritma sekuensial (urutan linier), algoritma percabangan (kondisional), dan algoritma perulangan (looping).

• Algoritma Sekuensial – Algoritma dengan prosedur yang berjalan dari satu proses ke proses berikutnya untuk mencapai hasil akhir. Contohnya, merebus air mentah hingga air matang.

• Algoritma Percabangan – Algoritma yang menjalankan keputusan berdasarkan kondisi tertentu dengan dua atau lebih percabangan. Misalnya, jika nilai ujian lebih dari 75 maka hasilnya lulus ujian.

• Algoritma Pengulangan – Algoritma yang menjalankan urutan perintah berulang-ulang hingga beberapa kali. Contohnya, menampilkan bilangan kelipatan dua mulai dari 0 hingga 50.


• Fungsi Algoritma Pemrograman
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, algoritma ini bertujuan untuk membantu memecahkan masalah secara lebih sistematis dan terstruktur, sehingga solusi dapat ditemukan dengan mudah. Untuk fungsi utama dari algoritma sendiri adalah membantu para programmer dalam merancang maupun menulis kode secara efektif, efisien dan dapat dipahami dengan mudah.

Selain yang sudah disebutkan di atas, berikut adalah beberapa fungsi lain dari algoritma pemrograman yang wajib kamu ketahui.

1. Menyederhanakan program yang rumit dan besar menjadi lebih sederhana, sehingga penggunaannya bisa lebih efektif dan efisien.
2. Memudahkan untuk cepat menemukan kesalahan dalam program saat terjadi eror dan bisa segera diatasi segera karena alurnya yang jelas dan runtut.
3. Proses modifikasi menjadi lebih mudah karena tidak perlu mengubah seluruh modul, namun cukup mengubah modul yang bersangkutan saja.
4. Membantu menyelesaikan permasalahan yang kompleks pada program serta meminimalisir kesalahan penghitungan matematis tingkat tinggi.
5. Script yang telah dibuat secara urut dan sistematis membuat proses pengembangan menjadi lebih mudah.
6. Dapat digunakan berulang kali dan tidak perlu repot menuliskan kembali program yang sama, sehingga lebih memudahkan dalam membuat program.
7. Ada dua pendekatan yang digunakan dalam pemrograman algoritma untuk memudahkan proses pembuatan program, yaitu top down dan Divide & Conquer.



• Apa sih pemrograman itu?
Dilansir dari laman Wikipedia, pemrograman atau pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman atau sering disebut juga bahasa komputer. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan pemrogram. Untuk melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan pada banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.

Pemrograman adalah suatu cara dalam membuat satu atau menghubungkan lebih dari satu algoritma dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi suatu program komputer. Ada banyak bahasa pemrograman yang dapat digunakan seperti bahasa C, C++, Java, Phyton, dan lain-lain. Setiap bahasa memiliki gaya yang berbeda-beda dalam penggunaannya sehingga memiliki gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut dengan paradigma pemrograman. Orang yang pandai atau yang menggunakan bahasa pemrograman sering disebut seorang Pemrogram atau Programmer.
Terciptanya bahasa pemrograman beriringan dengan sejarah ditemukannya mesin dan komputer. Dilaporkan dari laman Dicoding, cikal bakal bahasa pemrograman pertama kali muncul pada tahun 1822, sebuah mesin bernama Difference Engine yang diciptakan oleh Charles Babbage. Namun mesin buatan Babbage hanya bisa mengeluarkan satu jenis keluaran. Barulah 10 tahun kemudian Charles Babbage mengembangkan mesin pengolah data itu hingga mencapai versi kedua tahun 1849. Perjuangan Babbage diikuti oleh putranya, Henry Prevost dengan membuat kopian dari perhitungan algoritma mesinnya dan mengirim ke berbagai institusi di dunia.

Pada tahun 1854, George Boole menemukan sistem logika yang disebut logika Boole. Logika ini menyatakan hubungan lebih besar, lebih kecil, sama dengan dan tidak sama dengan. Pengembangan logika ini terus berkembang dari tahun ke tahun hingga seorang ilmuwan Jerman bernama Konrad Zuse membuat sebuah mesin kalkulator biner dengan nama Z-1 pada tahun 1935.

Ketika sedang Z-4, Zuse sadar mengembangkan bahwa bahasa pemrograman dengan bahasa mesin terlalu rumit. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya kumpulan kode 0 dan 1 (ya dan tidak). Setelah melakukan penelitian selama setahun, pada tahun 1945 barulah tercipta bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama didunia, yaitu Plankalkul (Plan Kalkulus). Dengan Plankalkul terbukti bisa meciptakan mesin catur komputer pertama didunia.

Short Code dicetuskan pada tahun 1949 sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama yang diciptakan oleh John Mauchly. Namun programnya harus ditranslasikan ke dalam bahasa mesin setiap dijalankan sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Alick Glennie mengembangkan bahasa pemrograman Autocode di awal tahun 1950-an. Bahasa ini menggunakan kompiler yang mengkonversi secara otomatis bahasanya ke bahasa mesin dan pertama kali digunakan pada tahun 1952 untuk komputer Mark 1 di Universitas Manchester.

John W. Backus mengembangkan sebuah bahasa alternatif yang lebih praktis dari bahasa Majelis untuk memprogram komputer mainframe IBM 704 dengan nama Formula Translation atau yang kita kenal dengan FORTRAN. Kompiler FORTRAN diselesaikan pada bulan April 1957. Selanjutnya ada FLOW-MATIC yang dibuat oleh Grace Hopper yang diresmikan pada tahun 1959 dan membawa pengaruh besar untuk pembuatan bahasa pemrograman COBOL (Common Business Oriented Language).

Perkembangan bahasa pemrograman semakin pesat dengan adanya bahasa C. Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menciptakan C awalnya untuk mesin DEC PDP-11. Dengan adanya bahasa C banyak bahasa baru bermunculan seperti C++, Java, dan akan terus berevolusi menjadi semakin mudah digunakan seiring perkembangan zaman.Apa sih pemrograman itu?
Dilansir dari laman Wikipedia, pemrograman atau pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman atau sering disebut juga bahasa komputer. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan pemrogram. Untuk melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan pada banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.

Pemrograman adalah suatu cara dalam membuat satu atau menghubungkan lebih dari satu algoritma dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi suatu program komputer. Ada banyak bahasa pemrograman yang dapat digunakan seperti bahasa C, C++, Java, Phyton, dan lain-lain. Setiap bahasa memiliki gaya yang berbeda-beda dalam penggunaannya sehingga memiliki gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut dengan paradigma pemrograman. Orang yang pandai atau yang menggunakan bahasa pemrograman sering disebut seorang Pemrogram atau Programmer.
Terciptanya bahasa pemrograman beriringan dengan sejarah ditemukannya mesin dan komputer. Dilaporkan dari laman Dicoding, cikal bakal bahasa pemrograman pertama kali muncul pada tahun 1822, sebuah mesin bernama Difference Engine yang diciptakan oleh Charles Babbage. Namun mesin buatan Babbage hanya bisa mengeluarkan satu jenis keluaran. Barulah 10 tahun kemudian Charles Babbage mengembangkan mesin pengolah data itu hingga mencapai versi kedua tahun 1849. Perjuangan Babbage diikuti oleh putranya, Henry Prevost dengan membuat kopian dari perhitungan algoritma mesinnya dan mengirim ke berbagai institusi di dunia.

Pada tahun 1854, George Boole menemukan sistem logika yang disebut logika Boole. Logika ini menyatakan hubungan lebih besar, lebih kecil, sama dengan dan tidak sama dengan. Pengembangan logika ini terus berkembang dari tahun ke tahun hingga seorang ilmuwan Jerman bernama Konrad Zuse membuat sebuah mesin kalkulator biner dengan nama Z-1 pada tahun 1935.

Ketika sedang Z-4, Zuse sadar mengembangkan bahwa bahasa pemrograman dengan bahasa mesin terlalu rumit. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya kumpulan kode 0 dan 1 (ya dan tidak). Setelah melakukan penelitian selama setahun, pada tahun 1945 barulah tercipta bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama didunia, yaitu Plankalkul (Plan Kalkulus). Dengan Plankalkul terbukti bisa meciptakan mesin catur komputer pertama didunia.

Short Code dicetuskan pada tahun 1949 sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama yang diciptakan oleh John Mauchly. Namun programnya harus ditranslasikan ke dalam bahasa mesin setiap dijalankan sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Alick Glennie mengembangkan bahasa pemrograman Autocode di awal tahun 1950-an. Bahasa ini menggunakan kompiler yang mengkonversi secara otomatis bahasanya ke bahasa mesin dan pertama kali digunakan pada tahun 1952 untuk komputer Mark 1 di Universitas Manchester.

John W. Backus mengembangkan sebuah bahasa alternatif yang lebih praktis dari bahasa Majelis untuk memprogram komputer mainframe IBM 704 dengan nama Formula Translation atau yang kita kenal dengan FORTRAN. Kompiler FORTRAN diselesaikan pada bulan April 1957. Selanjutnya ada FLOW-MATIC yang dibuat oleh Grace Hopper yang diresmikan pada tahun 1959 dan membawa pengaruh besar untuk pembuatan bahasa pemrograman COBOL (Common Business Oriented Language).

Perkembangan bahasa pemrograman semakin pesat dengan adanya bahasa C. Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menciptakan C awalnya untuk mesin DEC PDP-11. Dengan adanya bahasa C banyak bahasa baru bermunculan seperti C++, Java, dan akan terus berevolusi menjadi semakin mudah digunakan seiring perkembangan zaman.

•Jenis dan fungsinya 
Anda beberapa jenis pemrograman komputer yang umum digunakan dalam kehidupan masyarakat dengan fungsinya masing-masing, seperti:

• Pemrograman Aplikasi

Bahasa komputer yang cukup banyak digunakan saat ini adalah aplikasi. Terlebih lagi bagi Anda yang menggunakan smartphone pasti telah mengenal dan menggunakan aplikasi. Penggunaan aplikasi digemari oleh banyak masyarakat karena sangat simpel dan praktis.

Selain itu, aplikasi juga dapat bekerja secara spesifik dalam menyelesaikan beragam jenis tugas dan juga pekerjaan Anda. Jenis bahasa komputer aplikasi ini biasanya fokus dengan hasil penyusunan sebuah aplikasi. Developer-developer aplikasi akan berorientasi pada sistem yang terbaik sehingga menciptakan aplikasi yang memiliki data guna tinggi.

Itulah sebabnya bahasa komputer di aplikasi ini biasanya lebih fokus dengan satu tujuan dan contohnya adalah aplikasi Microsoft Office yang hanya fokus dengan pengolahan data saja. Umunya Microsoft Office digunakan untuk mengolah data saja seperti di Microsoft Excel untuk mengolah data-data angka, sedangkan di Microsoft Word untuk mengolah data tulisan dan gambar.

• Pemrograman Web

Pemrograman web adalah salah satu bahasa komputer yang umum digunakan oleh masyarakat juga. Biasanya, bahasa komputer web ini berfungsi untuk penyusunan fungsional sebuah situs web agar lebih mudah dipakai. Tentu saja semua orang pasti pernah membuka website dan dari sekian banyak website yang diakses pasti memiliki tampilan yang berbeda-beda.

Selain tampilan website yang berbeda-beda, namun juga dengan hal-hal lain yang terdapat di website sehingga mereka memiliki ciri khas sendiri-sendiri. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan dari bahasa komputer yang disusun pada website tersebut, sehingga tampilannya akan berbeda-beda.

Optimasi bahasa komputer di website dapat mempengaruhi sistem penyampaian informasi kepada penggunanya.

• Pemrograman Sistem Operasi atau OS

Nah, jenis pemrograman yang ketiga adalah Sistem Operasi atau OS yang sering digunakan di perangkat komputer juga. Sistem operasi perlu di install terlebih dahulu di perangkat komputer agar berfungsi dengan baik. Apabila tidak ada sistem operasi pada perangkat komputer, maka perangkat tersebut tidak mempunyai fungsi apapun.

Sistem operasi ini sudah menjadi satu dengan hardware di Laptop atau komputer hingga smartphone. Contoh sistem operasi yang umum di masyarakat adalah Linux, Windows, Android, iOS dan yang lainnya. Biasanya untuk perangkat komputer dan PC menggunakan sistem operasi Windows

• Pemrograman Permainan

Jenis yang keempat adalah pemrograman game yang merupakan salah satu jenis yang paling sulit. Hal ini terjadi karena harus menggabungkan desain visual dengan sintaks agar menjalankan kan algoritmanya. Apalagi sebuah game mempunyai alur cerita yang menarik dan ada juga karakter-karakternya sehingga dapat dimainkan dengan mudah. 



• Fungsi Pemrograman
Fungsi pemrograman dapat memberikan instruksi pada komputer sehingga pengguna mampu memerintahkan mesin secara spesifik, apa yang harus dilakukan. Sebagai media komunikasi antara pengguna dengan komputer, bahasa pemrograman memungkinkan komputer memproses data sesuai dengan jalur sistematis yang dibuat oleh penerjemah. Bahasa pemrograman juga membuat mesin lebih mudah digunakan untuk mengurangi pekerjaan manusia.

Comments

Post a Comment